Liburan ke Painan

       Sekitar setahun yang lalu saya dan keluarga saya pergi berlibur ke Sumatera Barat, yaitu kampung halaman Ayah saya sendiri, yaitu di Bukittinggi. Saat hari pertama disana, kami berkunjung dulu ke Jam Gadang untuk berfoto - foto dan pergi ke Pasar Atas untuk belanja beberapa souvenir disana, kamipun makan Nasi Kapau disana.

       Keesokan harinya kami berangkat menuju Painan pada pukul 9 pagi. Saat dalam perjalanan kami tidak sedikitpun terjebak macet, karna hari itu adalah arus balik karna semua orang kembali ke kota asalnya. Pukul 2 siang kami baru tiba di Pantai Caroline, Padang, kami bermain sebentar disitu untuk melepas penat, lalu kami melanjutkan perjalanan. Kami tiba di Painan pada pukul 8 Malam, kami memang berencana menyewa HomeStay untuk menginap disana selama 2 malam agar bisa lebih puas bermain disana.

      Saat pagi tiba, saya sudah tak sabar ingin pergi ke pantainya tersebut, walaupun HomeStay kami berada sangat dekat dengan pantai. Kami menyewa sebuah kapal untuk pergi ke Pulau Cingkuak. Pulau itu sangat indah dan bersih, airnya masih jernih, bahkan saya bisa melihat terumbu karang & ikan - ikan didalamnya. Saat menginjaki kaki di Pulau tersebut, kaki saya terasa sakit karna ada banyak bekas pecahan dari terumbu karang yang ada di laut.

     Wahana pertama yang kami naiki pertama adalah Banana Boat, yaitu sebuah Perahu karet yang berbentuk pisang yang bisa dinaiki 6 orang. Perahu itu ditarik oleh sebuah Speedboat untuk mempercepat lajunya, Selanjutnya adalah Snorkeling, yaitu menyelam ke dalam laut dengan menggunakan alat tertentu dan kami bisa berfoto di dalam air tersebut bersama dengan ikan - ikan hias yang sangat amat cantik disana. Saat sudah puas main disana kami, kembali ke pantai Carocok lalu kembali ke Penginapan kami.
     Keesokan harinya adalah hari terakhir kami di Painan, Setelah sarapan kami pergi ke Puncak Langkisau yang berada tak jauh dari Penginapan kami.
Setelah itu kami kembali ke Bukittinggi untuk bersiap siap kembali ke Duri.

Komentar